my self...

seberapa besar kah kamu kenal dirimu???
ngk tau juga sih sebenernya seberapa kenal sama diri sendiri, kadang rasanya pikiran itu lebih jauh dari hati dan kadang ngerasa kurang sinkron yg perasaan sama apa yang ditampilkan dan apa yg ada dalam pikiran

itu sudah menggambarkan kamu sepenuhnya???
ngk, itu hanya sebagian persepsi pikiran diluar kata hati dan perasaan

bagaimana kalau kamu menghadapi perang pikiran??
biasanya lebih memilih sesuatu yang terasa lebih rasional dan logis daripada perasaan sendiri, makanya suka menumpahkan segala sesuatu tidak pada hal yang seharusnya

terus apa guna hati kamu?? seperti kata bijak ikuti kata hatimu...
berguna sesekali, tapi selalu dikesampingkan karena lebih memilih tidak dimasukkan ke hati daripada galau, hehe, yang jelas logika lebih mudah terlihat kok daripada perasaan, jadi cenderung berhati batu juga sih, ckck :D

lalu bagaimana kalau masalahnya memerlukan penyelesaian perasaan??
yaa, cenderung diam dan pergi aja, mungkin akan marah sesaat tetapi pasti bakalan balik lagi, seperti sebuah kata bijak juga "hari esok lebih baik, hari ini kamu hidup dan hanya untuk hari ini, hari esok itu lembaran baru yang ngk perlu dikotori dengan masa lampau"

kalau kamu menyakiti orang lain secara perasaan??
sering ngk nyadar sih udah nyakitin orang lain, karena melihat kata bijak di atas makanya selalu beranggapan orang itu juga bakal maafin, tapi emang itu cenderung egois juga sih...

terakhir.. kamu mau berubah???
tentu mau berubah, tapi perlu waktu karena ibuku aja ngk pernah menuntut buat merubah sifatku, karena dia udah paham bagaimana mengatasinya kali ya, makanya kadang suka ngk dengern masukan orang lain....


okey have a nice day.... and may allah always be with me ^^